Kangen Rumah dan Kampung Halaman tercinta. Siapa yang tiak kangen dengan kampung halaman? Siapa yang tiak rindu berjumpa orang tua, keluarga dan semua atribut yang erat melekat dengan tanah kelahiran?
Saya adalah salah satu anak rantau, tepatnya semenjak menapakkan jejak kaki di luar kampung halaman, selalu dilanda rindu untuk pulang kampung. Seperti ada magnet yang selalu menarik emosi dan hati untuk beranjangsana ke rumah, menikmati segenap aroma udara dan riuh rendah suara-suara alam di sekitar rumah.
Saatnya mendapat kesempatan #dirumahaja, saat seorang kakak mengirimkan salah satu tanaman hias yang ada dirumah, suddenly feel like at home (berasa mudik di kampung halaman), Nyesss.
Bismillah Tirakat (puasa) mudik. Biasanya mudik sebulan sekali, jadi ya
sekarang mudik distancing dulu. Intinya prei gak mudik dulu.
Baiklah,
demi kebaikan bersama, demi kesehatan bersama, demi semua hal yang
positif, semoga bisa ikut berbagi hal yang menenangkan, menghidupkan
semangat, dengan tetap berusaha menjaga keamanan terhadap covid-19, saya
sependapat dengan broadcast yang beredar di WAG, seperti pada bagian
ini contohnya:
Bisakah kita membantu tim medis yang sudah sedemikian lelah, untuk berhenti membuat postingan-postingan yang berkonten menakut-nakuti membuat orang khawatir dan panic. Bisakah?
Tahukah bahwa kekhawatiran berlebih akan menurunkan imun tubuh lebih cepat. Jangan buat mereka khawatir, sehingga terus menerus berbondong bondong ke rumah sakit dan makin membuat lelah para tim medis kita.In Sya Allah, kita masih bisa bertemu putaran Ramadhan tahun ini dengan sehat, bahagia dengan situasi yang sudah membaik💪🙏🤲
Mari sebarkan aura positif untuk meningkat imunitas kita(Copas dari WAG). Tetap ikhtiar lahiriah, dan lengkapi dengan meningkatkan hablum minallah.