Recent Posts

Cara Memahamkan Agar Anak Sejak Dini Perduli Mengurangi Sampah Plastik

Februari 01, 2021

Pada umumnya sekolah-sekolah sudah mengajarkan para siswa untuk cinta lingkungan. Salah satunya melalui edukasi membiasakan untuk membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan  sesuai jenis sampah yaitu organik dan anorganik. 

Bismillahirrahmaanirrahiim, saya lihat di sekolah juga telah tersedia bak-bak sampah dilengkapi identitas sesuai jenis sampah. Prinsip 3R ( reuse, reduce, recycle) juga sudah ditanamkan di sekolah-sekolah. Jadi bagian orang tua adalah bagaimana memberikan pengertian mengenai konsep “don’t (just) recycle” pada anak-anak agar setiap keputusan yang akan dibuat diawali dengan think first atau dipikirkan dulu. 

Don't (just) recycle, jangan hanya karena bisa di daur ulang, atau digunakan dalam fungsi yang lain sehingga semacam ada toleransi "gak apalah memilih atau menggunakan produk yang berkemasan plastik ini, kan bisa digunakan lagi..?" Sepintas memang ada benarnya karena sampah/limbah kemasan plastiknya masih bisa dimanfaatkan lagi. Tapi bukankah ending tetap akan jadi sampah plastik yang di buang?

Gerakan #NoStraw Langkah Kecil Yang Bermakna Besar

Saya sepakat dengan gerakan #NoStraw, tempat kuliner yang memberlakukan kebijakan "tidak menyediakan sedotan plastik". Kebayang dong betapa besarnya kontribusi limbah sedotan plastik jika setiap orang yang memesan minuman menggunakan 1 sedotan plastik?

Back to the topic bagaimana agar anak-anak memiliki pola pikir untuk mempertimbangkan penggunaan produk yang seminimal mungkin memunculkan sumber sampah plastik.

Yang penting tidak buang sampah sembarangan, terus nanti kalau sudah di TPA kan ada yang mengurusi agar bisa 3R tho, Bund?” mendengar pendapat Aida ini, sebenarnya saya ingin memberikan penjelasan bahwa mengaplikasikan prinsip 3R pada intinya hanya bersifat “delay time” atau menunda sementara waktu. 

Anak-Perduli-lingkungan-Mengurangi-Sampah-Plastik
Dampak lingkungan akibat penggunaan sedotan plastik

Yang bisa di-reuse dan recycle pun pada akhirnya benar-benar jadi sampah harus dibuang.  Dan siapa yang bisa menjamin kalau semua sampah di seluruh TPA Indonesia dikelola secara 3R? Tapi saya segera ingat jika sekedar bilang jangan ini, itu, mestinya begini dan begitu, bisa jadi akan dianggap sosok ibu yang cerewet, suka mengatur dan mendoktrin. Atau juga kalimat panjang saya hanya lewat dan berlalu bersama angin. 

Perlu mencari view of value untuk dirinya sendiri sehingga lebih mudah membekaskan kesan dan bisa diterima nalar anak-anak tentang konsep untuk re-Think sebelum memutuskan membeli sesuatu barang-barang manufacture. Nah, bukankah pada dasarnya orang akan mau melakukan sesuatu kalau ada manfaat langsung untuk dirinya? 

Saya mencoba mengambil asas dasar ini untuk mengemas penyampaian pentingnya think first ke Aida. Selain karena Aida yang menginjak SMP ini tinggal di asrama dan mulai memanage uang dan belanja sendiri, juga karena Aida  dan semua anak-anak kelak akan menjadi pelaku sejarah dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

Setelah mencari-cari ‘subyek’ apa yang bisa mengenai sasaran, saya pun mengawali dengan penekanan tentang hemat uang. Maka, setiap kali belanja bareng saya mengatakan kalimat-kalimat singkat saat mengambil barang yang hendak kami beli.

“ Kenapa ambil yang kemasan sachet, Da?”
“ Praktis Bund, kalau mau bikin susu di asrama “
“ Tapi hitungan harganya lebih murah jika beli yang kemasan besar lho?” Aida tidak langsung  menjawab, mungkin dia masih menghitung apa benar lebih murah.
“ Selain itu, sebulan habis tuh sekotak susu itu. Jadii…..”
“ Iya Bund, enakan beli kemasan besar gini ya? lebih murah jadinya”

Setiap kali acara belanja bareng, baikke toko, mall atau bahkan ke pasar tradisionaldan ada celah untuk mengajak Aida memilih dan memilah barang-barang yang hendak dibeli, saya berusaha menyertakan kalimat-kalimat singkat yang sederhana. 

Di awali dengan tujuan hemat uang, kemudian sesekali saya ajak Aida untuk “melihat” potensi pencemaran lingkungan yang berasal dari perilaku kita bilamana tidak bijak untuk think first. Seperti libur semesteran beberapa waktu lalu, kami pun belanja bareng. Mumpung lama di rumah, jadi sekalian belanja logistik untuk dibawa ke asrama.

“Bund, aku ambil deterjennya yang 1 kg ya. Kan bisa hemat sekaligus mengurangi jumlah sampah plastik tho?”
“ Hebat, tanda-tanda kamu sudah mulai dewasa neh “
“ Aku itu masih anak-anak yang akan remaja Bund….”
“ Hedew, istilahnya panjang banget? Mau bilang sudah ABG kan?”

Semoga saja, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, semakin luas pemahaman Aida mengenai think first. Bahwa think first sejatinya tak hanya untuk mendahului pola pikir 3R [reuse, reduce, recycle] terhadap sisa/bekas barang konsumtif. Tapi lebih luas dari itu, think first seyogyanya melandasi setiap pengambilan keputusan dan pilihan.


Noted: created On February 1, 2015


Kangen Rumah dan Kampung Halaman Tercinta

Maret 28, 2020

Kangen Rumah dan Kampung Halaman tercinta. Siapa yang tiak kangen dengan kampung halaman? Siapa yang tiak rindu berjumpa orang tua, keluarga dan semua atribut yang erat melekat dengan tanah kelahiran? 

Saya adalah salah satu anak rantau, tepatnya semenjak menapakkan jejak kaki di luar kampung halaman, selalu dilanda rindu untuk pulang kampung. Seperti ada magnet yang selalu menarik emosi dan hati untuk beranjangsana ke rumah, menikmati segenap aroma udara dan riuh rendah suara-suara alam di sekitar rumah.

Saatnya mendapat kesempatan #dirumahaja, saat seorang kakak mengirimkan salah satu tanaman hias yang ada dirumah, suddenly feel like at home (berasa mudik di kampung halaman), Nyesss. Bismillah Tirakat (puasa) mudik. Biasanya mudik sebulan sekali, jadi ya sekarang mudik distancing dulu. Intinya prei gak mudik dulu.
Baiklah, demi kebaikan bersama, demi kesehatan bersama, demi semua hal yang positif, semoga bisa ikut berbagi hal yang menenangkan, menghidupkan semangat, dengan tetap berusaha menjaga keamanan terhadap covid-19, saya sependapat dengan broadcast yang beredar di WAG, seperti pada bagian ini contohnya:

Bisakah kita membantu tim medis yang sudah sedemikian lelah, untuk berhenti membuat postingan-postingan yang berkonten menakut-nakuti membuat orang khawatir dan panic. Bisakah?
Tahukah bahwa kekhawatiran berlebih akan menurunkan imun tubuh lebih cepat. Jangan buat mereka khawatir, sehingga terus menerus berbondong bondong ke rumah sakit dan makin membuat lelah para tim medis kita.
In Sya Allah, kita masih bisa bertemu putaran Ramadhan tahun ini dengan sehat, bahagia dengan situasi yang sudah membaik💪🙏🤲

Mari sebarkan aura positif untuk meningkat imunitas kita(Copas dari WAG). Tetap ikhtiar lahiriah, dan lengkapi dengan meningkatkan hablum minallah.

Berdamai dengan Kanker Payudara, Penyitas Kanker Payudara BISA Hidup Sehat dan Bahagia

Oktober 23, 2019

Hingga saat ini, masih belum bisa dipastikan apa penyebab sebenarnya kanker payudara. Kanker payudara ini bisa pada orang dengan riwayat keluarga yang mengalami sakit kanker payudara. Tapi tak jarang juga, penyakit ini dialami orang yang tidak punya garis genetika dengan riwayat kanker payudara.

Secara garis besar, penyebab kanker payudara ini diperkirakan karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah karena adanya keluarga yang mengalami penyakit ini. Sedangkan faktor ekternal sangat mungkin pertumbuhan sel kanker payudara dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, terutama pola makan yang tidak sehat, misalnya kebiasaaan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet, pewarna kimia, pemanis buatan, dan atau perisa buatan.
Sungguh fenomena yang memprihatinkan, dan sepatutnya kita semua semakin peduli untuk melakukan pencegahannya, salah satunya dengan melakukan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri secara rutin. Karena hingga saat ini, baru 40% dari jumlah orang yang terkena kanker yang didiagnosis sejak stadium awal. Padahal salah satu kunci agar kanker payudara ini bisa diobat secara tepat dan cepat sehingga peluang untuk hidup sehat bisa lebih besar.

Sangat penting untuk diketahui, disadari dan diimplementasikan manakala hasil SADARI menemukan gejala-gejala yang tidak wajar, agar segera menindaklanjuti dengan pemeriksaan kesehatan yang lebih lengkap dan TIDAK takut untuk menjalani perawatan yang disarankan oleh tim medis. 

Dan Bismillahirrahmaanirrahiim, inilah salah satu kisah nyata penyitas kanker yang terdeteksi sejak awal dan memberanikan diri untuk melanjutkan pemeriksaaan kesehatan dan selanjutnya menjalani serangkaian pengobatan serta perawatan medis. Semoga kisah nyata dari seorang teman saya yang lebih memilih untuk Berdamai dengan Kanker Payudara, bisa menjadi motivasi dan menginspirasi bahwa Penyitas Kanker Payudara BISA Hidup Bahagia.

“ Bulan Mei 2013, aku menemukan benjolan di payudara sebelah kananku. Awalnya kupikir dan berharap hanya ASI yang tertahan di payudara, karena waktu itu aku masih menyusui babyku yang baru berumur 5 bulan.” Demikian Mbak Rina mengawali ceritanya.

Tapi kemudian ingatan akan kakak sepupunya (anak budhe) dan seorang saudara satu mbah buyut yang meninggal karena kanker payudara membuat Mbak Rina merasa harus ‘waspada’. Berbekal  itu, mulai memberanikan diri bertanya ke teman di lingkungan kerja yang terkena breast cancer, dan disarankan untuk ketemu dokter bedah onkologi.

“ Butuh sekitar 2 minggu ketika akhirnya bener bener berani ketemu dokter bedah onkologi yang direkomendasikan temanku. Berbagai pemeriksaan dilakukan, dari USG mammae, mammography, dan pemeriksaan sitologi dari Biopsi jarum/AJH (Aspirasi jarum halus). Hasil yang diperoleh pada Juni 2013 adalah terdapat sel ganas positif, dengan simpulan Karsinoma duktal.” Ujar Mbak Rin dengan mimik serius.

“ Selanjutnya, dokterku menyarankan atau  lebih tepatnya ‘memaksa’ untuk dilakukan mastektomi (pengangkatan payudara).  Hanya satu minggu waktu yang dia berikan untuk aku mulai menyapih babyku dan brsiap untuk operasi. Dan jadilah di bulan Juni itu, aku menjalani operasi. Sedih.... lebih sedih lagi karena aku tidak lagi bisa menyusui bayiku, dan selama seminggu itu aku harus tahan mendengar si kecil menangis ingin netek langsung dari mamanya. Untung saja kebiasaan memompa ASI selama di tempat kerja sangat membantu. Babyku masih bisa mendapatkan ASI sampai 3 bulan berikutnya.”

Pemeriksaan patologi anatomi dari hasil operasipun ternyata memastikan bahwa Mbak Rina positif terkena Infiltrating ductal carcinoma. Dan menurut hasil pemeriksaan Immunihistokimia, kanker yang dialami Mbak Rina adalah jenis yang responsif pada hormon progresteron. 

“ Tadinya aku sempat berharap dokter salah diagnosa, dan aku sudah bertekad tidak akan memperkarakan apabila memang terjadi salah diagnosa. Konyolnya aku ya.....?”
Saya tersenyum dan tak tahu mesti berkomentar apa, dan menunggu Mbak Rina melanjutkan ceritanya.
Operasi bagiku bukanlah ‘perkara’ besar, mengingat aku sudah pernah 3 kali operasi untuk kelahiran 3 jagoanku. Dan aku ikhlas, begitupun suamiku,  kami ikhlas aku harus kehilangan satu payudara, agar  si ‘caca’ itu terangkat dari tubuhku. Selama menunggu proses penyembuhan luka operasi itu aku banyak mencari tahu tentang treatment cancer. Dan yang sangat membuatku gentar waktu itu adalah kemoterapi. Bagaimana tidak, prosedur itu tidak hanya akan menyasar sel kanker tapi juga sel sehat tubuh. Sempat bertanya pada seorang dokter herbalis yang juga survivor kanker, tentang bisakah aku ‘skip’ saja prosedur tersebut, dan dari tidak ada jawaban pastinya aku simpulkan bahwa ini prosedur wajib. Baik lahhhh... bersiap mental sajalah.
Dan sebulan setelah operasi itu mulailah prosedur kemoterapi. Kemoterapi sendiri kata dokter dimaksudkan untuk ‘mengejar’ sel kanker yang kemungkinan lepas dan beredar di aliran darah. Setiap 3 minggu sekali Mbak Rina ini harus dikemoterapi sebanyak 6 kali. Baru juga sembuh dari efek kemoterapi berupa mual, hilang indera perasa, ehhh harus mulai kemo lagi.

“ Bahkan pernah Lekositku drop menjadi 0,7 (10^3/ul) dari batas normal 4.0 -11.0. Demi tetap berjalannya kemoterapi akupun terpaksa disuntik untuk meningkatkan leukosit. Tips untuk yang sedang menjalani kemoterapi: tetap makan yaaaa.... belum perlu pantang apapun, karena tubuh sedang butuh stamina yang berlebih.”

Tapi yang namanya manusia, bersiap sebaik-baiknya tapi tak ayal ada rerasa yang kadang tak bisa dienyahkan begitu saja. “ Mungkin karena sudah merasa gentar sebelumnya, setelah kemoterapi terakhir aku turun 10 Kg. Menjadi hanya 37 Kg saja. Sudah gundul, kurus lagi.... merasa jelek banget aku waktu itu, haha.... “

Lebih lanjut, Mbak Rina menceritakan bagaimana efek kemoterapi yang dialaminya. “ Oh ya, efek kemoterapi itu salah satunya adalah rambut rontok. Di awal awal rontok rambut itu, aku sudah bertekad untuk plontosin rambut sekalian. Dengan berbekal clipper, minta hubby mengeksekusi. Rupanya, dia gak tega. Ya sudaaahhh..... masuk ke kamar, aku eksekusi sendiri di depan cermin. Baru ketika harus dirapikan, suami aku paksa membantu. Masih terbayang ekspresi kagetnya dan anak anak. Bahkan si baby hampir tidak mengenaliku kalau tidak mendengar suaraku. “

Selain mengalami efek rambutnya yang rontok, kemoterapi juga membuat Mbak Rina terlihat pucat dan hal itu sangat tidak disukainya.

“Aku jadi merasa  benar benar ‘sakit’. Gak keren banget, apalagi waktu itu aku tetap kerja meskipun hanya setengah hari setiap harinya. Jadilah aku makin suka berdandan sambil menatap kaca dan bicara sendiri, nah kaaannn... aku seger kok... aku sehat kok. Dengan begitu aku merasa tubuhku ‘terprogram’ untuk sehat. What you believe, yout body achieves!! Tidak serta merta memang, tapi efeknya luar biasa lhoh…”

Alhamdulillah, akhirnya Desember 2013 prosedur kemoterapi yang dijalani Mbak Rina pun selesai. Sudah selesai jugakah treatmentnya? Ternyata belum dan disinilah kenapa orang sakit harus bersabar.
Aku masih harus menjalani terapi hormon. Setiap hari selama 5 tahun aku harus minum obat penekan hormon untuk jenis kankerku yang responsif hormon progresteron, dan aku juga aku masih harus menjalani radioterapi sebanyak 35 kali setiap harinya kecuali hari libur rumah sakit. Alhamdulillah April 2014 prosedur radioterapi selesai.
Selanjutnya, untuk ketenangan hati dan pikiran,  sekaligus untuk mengurangi probabilitas kekambuhan kanker maka tahun 2018 Mbak Rina membulatkan tekad  dengan memutuskan operasi pengangkatan indung telur. Agar tutup pabrik hormonnya.

Di tahun 2018 juga, akhirnya selesai program 5 tahun terapi hormon. Tapi ternyata dari hasil riset menunjukkan terapi hormon lebih efektif bila dilakukan selama 10 tahun. “ Jadilah aku kena perpanjangan waktu, haha...... Gpp lah... masih harus ngapelin dokter gantengku setiap bulan...” LOL. 

Mbak Rina menggarisbawahi bahwa pengobatan kanker itu multidisiplin, selain dokter bedah onkologi, dokter spesialis penyakit darah dan konsultan hematologi onkologi medis, dokter spesialis radiasi, pasien juga dipantau secara periodik oleh dokter laboratorium. Secara periodik harus foto thorax, USG mammae dan USG abdomen, serta cek penanda tumor Ca 15-3. Demi apaaa? Agar kalau ada pergerakan si breast cancer ke bagian tubuh yang lain bisa segera terdeteksi.

Itu kisah pengobatan medisku, disamping itu ada yang sangat penting dalam proses pengobatan, yaitu motivasi pribadi dan support system dari saudara dan teman-teman. Aku bukan tidak pernah ‘down’ karena vonis kanker. Ada satu titik balik, ketika itu sepulang kerja hujan sangat deras, dan aku juga menangis deras karena vonis kanker... lalu tiba tiba, gubraaaakkkk.... mobil yang aku kendarai menabrak buis beton di pertigaan yang aku lalui. Banting setirlah aku... dan alhamdulillah aku masih bisa menghindari tembok sekolah di kananku. Dengan mobil penyok parah di bagian depan aku masih bisa pulang. Sesampai rumah bahkan suami tidak berani bertanya apa-apa. Semalaman setelahnya aku masih menangis deras. Kemudian terbersit di pikiran, Kenapa aku harus takut sekali pada kankerku? Kematian adalah rahasia Nya. Kalau saja memang sudah waktuku, bukan tidak mungkin aku dipertemukan dengan bis beneran dan bablaslah aku. Dengan pemikiran itu aku menjadi tenang. Setelah malam itu, aku bertemu dengan ‘ikhlas’.

Hal lain yang memiliki peran vital adalah support luar biasa dari kedua orang tua, dan 5 sudara Mbak Rin, serta 7 saudara dari suami. 

“ Beruntung aku memiliki mereka, yang selalu siap dengan doanya untukku, menemaniku menjalani kemo dan membantu menjaga anak anak. Suami terutama, butuh pengorbanan besar ketika dia harus merawatku dan babyku yang masih butuh perhatian. Dia yang dulu paling tidak romantis menurutku, ternyata menjadi pendamping yang luar biasa. Dan anak anak, terutama babyku... aku masih ingin mendampingi mereka.”

Belakangan support system juga diperoleh Mbak Rina dari komunitas penyintas kanker Love Pink.
“Di Love Pink yang berinduk di Jakarta tersebut, kami sharing pengalaman, kami saling menguatkan. Mereka benar-benar luar biasa, yang sudah lebih ‘sehat’ meluangkan waktu mendampingi teman-teman yang sedang ‘berjuang’. Komunitas ini juga memiliki misi untuk mengedukasi pentingnya deteksi dini agar tak banyak lagi yang mengalami perjalanan kami hidup bersama kanker.”

Cerita panjang lebar mengenai kanker payudara dan bagaimana Mbak Rina menghadapinya adalah pelajaran yang luar biasa. Orang bilang, pengalaman adalah salah satu guru terbaik dan dengan kanker payudara yang dialami oleh teman saya yang luar biasa ini, semoga bisa menjadi “guru” bagi kita semua untuk lebih perduli terhadap kesehatan diri pada umumnya, dan perduli untuk SADARI sejak dini.

Selain menceritakan pengalaman hidup yang amazing tersebut, selain untuk berbagi pengalaman bagaimana menyikapi takdir sebagai penyitas kanker payudara, Mbak Rina juga berpesan dengan sangat sungguh-sungguh bagaimana cara mencegah kanker payudara sejak dini untuk yang masih sehat, jaga asupan makanan yang masuk ke tubuh yaaaa. no pengawet, no pewarna buatan, no perasa buatan, no pemanis buatan. Penting juga untuk menghindari paparan asap rokok. Pemeriksaan sadari juga sangat penting dilakukan.

Sedangkan saran bagi yang sudah terdiagnosis kanker, “ please jangan tergoda pengobatan non medis ya, sudah mahal, tingkat keberhasilannya pun tidak terukur. Dari pengalamanku, teman teman penyintas yang dulunya lari ke pengobatan non medis akhirnya kembali ke pengobatan medis dalam kondisi yang lebih buruk. Jangan pula rutinitas ke rumah sakit membebani, nikmatilah, anggap sedang pergi piknik tipis-tipis.  Iya loh.... aku dan beberapa teman pasien kalau ketemu jadwal kontrol bareng itu berasa piknik tipis tipis, ada pot luck party di ruang tunggu. Si A masak ini, si B masak itu, si C bikin sambal, si D bawa itu, atau keq aku... ikut makan ini itu... hehehe....”

Dan yang utama adalah berdoa, mintalah pada Allah SWT, Tuhanmu dan jangan berburuk sangka padaNya. Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan ujian yang melampaui kemampuan umatNya. So what? Mintalah dengan sungguh sungguh dalam bahasamu sendiri. DIA pasti TAHU!!

Demikian sharing kisah nyata ini dan saya yakin di luar saya ada banyak survivor breast cancer yang memiliki kisah – kisah hebat dalam menghadapi kanker payudara.
Dan dalam rangka meningkatkan awareness mengenai kanker payudara, Wacoal ikut mendukung bulan Kanker Payudara dengan menyediakan kotak donasi di Toko Wacoal. So, jangan lupa kunjungi store wacoal terdekat ya?

Tulisan ini dalam rangkat untuk mendukung “Breast Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal”



Narasumber: Rina Esti Wulandari

 

Kecerdasan Pak Habibie Universal

September 14, 2019

Tanggal 21 Mei 1998, masih sangat jelas terpatri di ingatan saya saat itu di halaman teras rumah, ibu menyuapi saya makan siang dengan nasi, telur rebus dan segelas air kelapa. Menu favorit selepas pulang sekolah sambil melihat berita di TV. Saat itu Presiden RI ke-2 Pak Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dan digantikan oleh Pak Habibie. Kemudian ibu saya mengatakan ini :
"Maem sing akeh karo sekolah sing pinter suk lek wis gede ben pinter koyo Pak Habibie dadi insinyur gawe pesawat lan iso dadi presiden".
Bisa jadi sejak saat itu nama Pak Habibie bagi saya adalah seorang yang sangat cerdas.
Kalau bisa dideskripsikan dalam satu kalimat "Kecerdasan Pak Habibie adalah universal".

Bismillahirrahmaanirrahiim, Pak Habibie membuktikan bahwa seorang ahli ilmu eksakta pun bisa menjadi pemimpin sosial di masyarakat, menurut saya beliau adalah salah satu tokoh yang mampu menginspirasi semua kalangan untuk berpartisipasi dalam membangun negara dari kemampuan yang kita punya entah dari teknologi, sosial, politik, ekonomi, budaya dsb. selama itu bermanfaat maka lakukanlah.

Sumbangsih bidang teknologi di Indonesia tak perlu diragukan lagi jumlahnya, pesawat N250 & R80 adalah salah satu contohnya. Sumbangsihnya untuk dunia pun ada, salah satunya adalah "Crack Progression Theory" nya.
Penemu Teori Crack Progression Theory
Sumbangsih di bidang pemerintahan sewaktu menjabat presiden juga tidak kalah penting, walupun dalam periode yang singkat dan ditinggalkan kondisi carut marut pasca orde baru beliau mampu menelurkan hingga 113 undang-undang baru antara lain tentang otonomi daerah, penyelenggaraan pemilu multipartai, kebebasan menyalurkan aspirasi/berpolitik, pembatasan masa jabatan presiden & wapres, kebebasan pers, dan masih banyak lagi yang hasilnya tentu bisa dinikmati hingga detik ini saya bisa menulis narasi ini. 

Pun demikian dengan salah satu kebijakan tentang referendum timor timur, menurut pendapat saya bisa jadi mungkin di masa itu beliau sudah menghitung detail mana yang lebih banyak akan membawa kemaslahatan bagi kedua pihak dan yang saya baca hingga sampai detik ini adalah betapa kedua negara (Indonesia & Timor Leste) sangat berterima kasih dan mencintai sosok beliau.

Satu lagi yang membuat saya kagum adalah makna cinta menurut beliau seperti yang pernah diwawancarai oleh salah satu media Indonesia. "Cinta bagi saya itu cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta pada sesama manusianya, cinta pada karya sesama manusianya, cinta pada pekerjaannya".
Bagi saya Pak Habibie adalah contoh langka dan nyata seorang jenius yang punya kemampuan eksakta dan sosial yang hebat.
Kini Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia sudah terbang menuju tempat istirahat abadinya, kembali bertemu dengan belahan jiwanya yang sudah menunggu di sana.

Namun saya yakin ilmu dan prinsip hidupnya akan abadi dan menjadi pelajaran berharga agar suatu saat akan lahir Habibie Habibie baru di Indonesia.

Danke schön & auf wiedersehen Mr. Crack
Profesor berotak jerman berhati mekkah yang tidak pernah berhenti belajar hingga akhir hayatnya dan mengabdi untuk Indonesia.


Hormat saya untuk Bapak B.J. Habibie.

=========
Postingan ini merupakan postingan Aris Wijaya yang di publish di akun IGnya, sebagian bentuk ungkapan kekaguman, rasa respect dan  pandangan terhadap Bapak Habibie yang menjadi tokoh idolanya sejak masa kanak-kanak, 

Original post :

https://www.instagram.com/p/B2YnuK5AFWW/ ( 14 September 2019)

5 Tips Mudah Untuk Tampil Cantik dan CHic Bagi Yang Memiliki Tubuh Tidak Langsing

Juni 06, 2018

Memiliki tubuh yang gemuk memang seringkali membuat seorang perempuan kesulitan untuk tampil cantik dan modis. Apalagi hampir semua industri “seolah” diperuntukkan bagi orang yang langsing dan atau membuat orang agar memiliki bentuk badan yang ideal atau langsing. Terutama di industri fashion, sepertinya dirancang untuk perempuan yang memiliki ukuran badan yang ideal. 

Tak jarang karena emosi hati ingin tampil modis tidak sedikit orang yang justru tampil dengan gaya fashion yang terlihat gemuk. Lantas bagaimana jika kita termasuk dalam kelompok orang yang memiliki tubuh yang tidak langsing? Sedangkan program diet bukan penyelesaian instan, butuh waktu, proses dan monitoring yang comprehensive untuk mendapatkan hasil yang optimal. Yups, optimal dalam pengertian tetap dalam kondisi sehat. Ya iya dong, masak iya demi mendapatkan tubuh yang langsing tapi mempertaruhkan kesehatan? Itu namanya tambah masalah baru kan ?

Maka Bismillahirrahmaanirrahiim langkah terbaik dalam menyiasatinya adalah dengan cara memesan baju atau celana kita langsung dari penjahit, selain dapat langsung disesuaikan dengan tubuh kita, juga memesan busana langsung dari penjahit memudahkan kita untuk memilih pola yang tepat yang sesuai dengan keinginan kita. 
 
Opsi ini tentunya butuh anggaran yang tidak sedikit karena total dana beli bahan dan biaya jahit jauh lebih mahal dibandingkan jika kita beli pakaian jadi. Selain itu, belum lagi waktu tunggu / antrian di penjahitnya yang tidak sebentar (terlebih jika menggunakan jasa penjahit yang bisa klik dengan selera kita atau saat peak session seperti jelang lebaran, kenaikan kelas, Agustusan dll).
Cara SEderhana Untuk Tampil Chic dan Cantik Dengan Tubuh Yang Gemuk
Some how, semestinya punya tubuh yang gemuk tidak perlu menjadi halangan untuk tampil fashionable dan cantik, yang terpenting saat kita memilih fashion dengan cara yang tepat. So, jika kita memiliki tubuh yang gemuk namun kesulitan untuk tampil modis dan terlihat cantik, mungkin beberapa tips berikut ini bisa dijadikan referensi  berbusana yang chic dan fashionable untuk tampil anggun, elegan dan percaya diri.

1. Pilih Pola Fashion Yang Sesuai
Mekipun bentuk tubuh tidak langsing,  tips agar tetap cantik dan percaya diri saat datang ke acara-acara pernikahan atau acara resmi lainnya adalah dengan mengguna pola fashion yang sesuai, hindari penggunaan pola fashion berbunga jika kita memiliki tubuh yang kurang ideal sebab pola fashion berbunga akan membuat kita jadi tampak lebih gemuk. Adapun jika kita ingin terlihat lebih langsing terutama di area paha dan perut maka ada baiknya jika kita menggunakan celana berwarna gelap dan atasan berwarna terang sebab pakaian dengan warna ini sangat fashionable untuk perempuan gemuk.

2. Gunakan Pakaian dalam yang pas
Salah satu masalah yang sering dialami oleh perempuan yang memiliki tubuh gemuk adalah sering kesulitan dan memih bra dan celana dalam, namun kita bisa mengatasinya dengan memesan celana dalam dan bra yang pas dengan ukuran tubuh kita sebab dengan menggunakan pakaian dalam yang pas maka Itu akan membentuk lekuk tubuh Kita lebih ramping, selain itu ada baiknya jika kita tidak mengikuti gaya fashion yang sedang trends namun pilihlah gaya fashion yang memang diperuntukan untuk perempuan gemuk.

3. Padu padan penampialan dengan aksesoris
Untuk membuat kita makin cantik dan terlihat fashionable meskipun tubuh kita gemuk adalah dengan cara menggunakan tambahan aksesoris yang sesuai dengan gaya fashion kita, Kita bisa memakai anting-anting besar dan gelang besar untuk mempercantik penampilan Kita, umumnya aksesoris tersebut akan membuat lengan kita terlihat lebih kecil selain itu juga kita akan terlihat modis meski tubuh kita kurang ideal, namun ingat kita harus menghindari aksesories flat yang membuat kita makin terlihat gemuk.

4. Pilih Pakaian dengan model yang simple.
Hampir semua laki-laki setuju bahwa mereka lebih menyukai perempuan yang berpakaian dengan gaya yang simple, hal ini juga berlaku untuk perempuan yang memiliki tubuh yang gemuk, pakaian yang simple akan membuat mereka tampak sederhana dibandingkan dengan gaya fashion yang glamour.

5. Menjahitkan Pakaian di Tukang Jahit
Cara yang efektif dalam memilih pakaian yang sesuai dengan tubuh kita adalah dengan memesan pakaian langsung dari tukang jahit, cara ini menurut saya lebih praktis dibandingkan kita harus pergi ke mall atau toko baju yang tentu akan membuat kita akan kesulitan dalam memilah pakaian yang cocok dengan tubuh kita, Mintalah penjahit Kita untuk memberikan pendapat tentang model  dan ukuran fashion yang cocok untuk tubuh yang gemuk.

Untuk tips yang kelima, walaupun butuh dana yang lebih banyak dan harus jauh-jauh hari dibawa ke penjahit, tak ada salahnya untuk dipilih sekali waktu. Yang jelas, keep cool, calm dan confident dengan apapun bentuk badan kita. Gemuk, tidak gemuk atau langsing yang penting jalani pola hidup sehat tentunya.


9 Artis Indonesia Ini Hijrah Berhijab, Karirnya Semakin Mantab.Nomer 8 Paling Dramatis

April 07, 2018

Berhijab adalah langkah hijrah (hal yang lebih baik) semoga bisa dilakukan secara istiqomah dan tak goyah bila ada yang harus dikorbankan.  Berhijab  tak akan menjadi hijab untuk jalannya rejeki. Berhijab juga bukan halangan untuk meraih prestasi terbaik. 

Alhamdulillah, turut bahagia dan kagum buat sederet selebriti tanah air yang berani membuat keputusan “anti mainstream” hijrah berhijab. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil, salah satunya adalah bahwa hijrah butuh waktu,  proses dan perjuangan yang luar biasa dan niat untuk berubah menjadi lebih baik seyogyanya tidak ditunda-tunda. 

Bismillahirrahmaanirrahiim setiap perubahan sikap yang kita buat merupakan momentum bagi diri agar lebih baik,  lebih berkarakter dan banyak hal baik selanjutnya. Dimana semua pencapaian tersebut tidak bisa diukur atau diihat dari pencapaian yang sifatnya materi atau fisik (lahiriah). Karena berubah ke arah yang lebih baik tak jarang akan diikuti dengan berbagai tantangan terhadap perubahan sikap yang kita pilih, sejauh dan seserius apa kita siap berubah dan siap menerima semua konsekuensi atas perubahan tersebut. Even if jika resikonya harus mempertaruhkan karir yang sudah berada di puncak atau pekerjaan mapan yang sudah dibangun dari nol. 

Kembali pada judul postingan tentang artis yang hijrah berhijab, bagi tiap orang tentu memiliki implikasi yang berbeda-beda dan semuanya tentu sangat luar biasa pengaruhnya dalam kehidupadan sehari-hari. Pun begitu pula bagi para Artis yang akrab dengan dunia glamour, memutuskan untuk berhijab ketika memutuskan  hijrah berhijab. 

Berikut  ini 9 Artis Indonesia Ini Hijrah Berhijab, Karirnya Semakin Mantab adalah:
1. Alyssa Soebandono
Artis yang akrab dengan sapaan Icha ini hijrah berhijab pada tahun 2014,  sehari sebelum hari H pernikahnnya dengan Dude Herlino. Konon, niatnya untuk berhijab mulai terbersit mulai 6 bulan sebelumnya. Dalam kurun waktu 6an bulan tersebut, Icha menjalani proses untuk untuk memantabkan hati hijrah berhijab dengan mencari kebenaran hasrat berhijab yang menguat dibenaknya. 
9 Artis Indonesia Ini Hijrah Berhijab, Karirnya Semakin Mantab.Nomer 8 Paling Dramatis

Menurut Istri Dude Herlino, "Hidayah itu datang kalau kitanya mencari, dan saat Icha mencari sesuatu kebenaran, saat itu juga akan ditunjukkan. Jadi ya itulah prosesnya dan setiap orang pasti berbeda-beda". Kemantapan untuk berhijab secara penuh akhirnya dimulai H-1 pernikahnya dengan Dude Herlino. Icha mengakui setelah berhijab dirinya merasa lebih nyaman dan semua ketakutan serta aneka kecemasan yang sebelumnya menghantui, tidak ada sama sekali. Karir Icha di dunia keartisan semakin berkibar dengan penampilan hijabnya yang jadi rujukan banyak muslimah, termasuk syle-nya sebagai ibu muda dengan 2 anak yang selalu tampil anggun dan adem. 

2. Dewi Sandra. 
Jika Alyssa Soebandono butuh waktu sekitar enam bulan untuk mengejawantahkan hijrah berhijab, maka Dewi Sandra menempuh  proses memantapkan hati  untuk berhijab sekitar 1 tahun, hingga di tahun 2012 Bulan Desember memiliki keyakinan  secara full tampil dengan  berhijab. 
Dalam proses pemantapan hati itu, Dewi Sandra aktif mempelajari agama dan rajin mengikuti pengajian  yang  memberinya  motivasi  kuat seiiring dengan intensitasnya bersama komunitas perempuan  berhijab.  Dewi Sandra niat Lillahita’ala ingin memperbaiki spiritualitas diri, secara lahir dan batin.

3. Dhini Aminarti
Pada Januari 2016, bertepatan dengan haul alamarhum ayahnya, Dhini Aminarti mulai lembaran hidup baru  dengan penampilan berhijab. Bagi Istri Dhimas Seto ini butuh waktu yang tidak sebentar, proses dan peristiwa  yang banyak hingga akhirnya bisa membulatkan sikap  untuk hijrah berhijab. 

Salah satu kisah yang membuat Dhini Aminarti mantap untuk berhijab adalah mimpi yang dialami oleh Nita Shahab yang tak lain adalah Ibunda Dhini Aminarti.  Di dalam mimpinya tersebut, beliau melihat  putrinya tampil dengan cantik memakai  baju putih dan berhijab.

4. Inneke Koesherawati
Istri dari Fahmi Darmawansyah, dulunya tidak suka melihat wanita muslim yang mengenakan jilbab. Tapi mind set tersebut kemudian berubah secara dramatis yakni mantap untuk berhijab ketika Inneke membaca Surat An Nur dan Al Ahzab  yang isinya merupakan perintah bagi kaum hawa untuk menutup aurat. Inneke Koesherawati yang mengawali debut keartisannya dengan membintagi film Diskotik Dj tahun 1990 ini, dengan penuh percaya diri mengubah penampilannya dengan berhijab di tahun 2001. 
Hijrah Berhijab

Artis yang akrab dipanggil Inne ini menemukan titik balik kehidupannya dengan memutuskan berhijab secara penuh. Dengan tampil berhijab dia menemukan ketenangan hidup yang luar biasa. Setelah berhijab, Inneke pun  mulai selektif mengambil peran di entertainment, baik sebagai artis, bintang iklan maupun presenter. Hidup dengen berhijab, karir Inneke justru berkibar dengan berbagai penghargaan yang diraihnya, tawaran kerja semakin banyak dan kontrak kerja lainnya yang wellcome dengan penampilannya yang berhijab.

5. Laudya Cynthia Bella
Laudya Cynthia Bella yang belum lama ini menikah dengan pria Malaysia,  Ia yang awalnya PeDe mentarget dirinya  akan berhijab setelah menukah dan memiliki anak tapi niat tersebut justru mampu direalisasikannya lebih cepat. Yups, sepulang umrah di tahun 2015, Bella yakin untuk memperbaharui penampilannya dengan berhijab . 
Niat Bella untuk berhijab pun sempat mengalami masa bimbang dan galau, berkaitan dengan profesinya di dunia entertainment, karena pilihannya tersebut tentunya akan berdampak terhadap profesinya sebagai artis dan semua kontrak yang sudah disepakati sebelumnya.  Akan tetapi, niat baik tersebut tak bisa ditunda lagi dan Alhamdulillah semua galaunya sirna begitu artis yang melejit dalam film berjudul The Virgin ini melaksanakan  umrah dan sepulangnya mantap  untuk mengenakan hijab sebagai penampilan sehari-harinya. Karirnya kian melesat dan semua kerjasama sebelumnya bisa menerima keputusan Bella tersebut.

6. Melly Goeslaw. 
Melly Goeslaw mulai tertarik untuk berhijab sejak umroh pertama kalinya. Tapi Mbak Melly ini belum bisa total berhijab karena pertimbangan akan dampak yang mungkin timbul pada karirnya sebagai musisi sekaligus penyanyi. Istri musisi Anto Hoed ini akhirnya tampil full berhijab ketika melaksanakan ibadah umrah untuk yang kedua kalinya, sekitar pertengahan tahun 2014.  
Dan setibanya di tanah air Mbak Melly Goeslaw merasa lebih comfort dan sreg mengenakan busana muslimahnya. Terlebih keputusan berhijrah tersebut mendapat support penuh dari suami dan kedua putranya.

7. Shireen Sungkar
Artis yang mulai naik daun sejak memerankan tokoh Fitri pada sinetron Cinta Fitri ini mulai berhijrah mengenakan hijab mulai Ramadhan 2014. Istri aktor Teuku Wisnu ini butuh waktu yang cukup lama untuk memantapkan hati berhijab. Ketika Shireen Sungkar hamil anak pertama, ia beberapa kali sakit yang cukup serius, hingga kemudian Shireen mulai berpikir jika Allah sedang menegurnya. 
Hijrah Berhijab
Akhirnya niat Shireen untuk berhijab semakin mantap, fakta lain yang menguatkan niatnya tersebut adalah karena kakak dan ibunya sudah berhijab lama, sehingga Shireen merasa tak ada alasan lagi untuk menunda-nunda berhijab. 

8. Zaskia Adya Mecca
Ibu tiga anak ini mengaku jika proses awal mulai mengenakan hibab karena terjebak diantara perempuan berhijab ketika ia menghadiri seminar ESQ. Niatnya mengenakan hijab kalau itu sebatas agar tidak salah kostum, dan justru itu menjadi titik awal kemantapannya untuk hirah berhijab secara total. 
Dengan dukungan dan do’a dari para peserta seminar ESQ tersebut, Zaskia merasa nyaman dan yakin ingin mempertahankan untuk mengenakan hijab. Bagi Zaskia, dengan hijrah berhijab dia memperoleh ketentraman batin dan membuat hidupnya menjadi lebih baik. Istri sutradara Hanung Bramantyo  ini justru semain eksis karirnya setelah berhijab, terlebih ketika membintangi sinetron Ramadhan Para Pencari Tuhan (PPT).

9. Zaskia Sungkar.
Keputusan Zaskia Sungkar untuk berhijab yang semakin mantap setelah melakukan ibadah umroh, tahun 2013. Dngan  keyakinan berhijab akan lebih mendekatkan diri kepada Allah, tapi siapa sangka jika Zaskia Sungkar inipun juga pernah dilanda galau sampai berniat melepas hijabnya.  

Sang ayah, Mark Sungkar meyakinkan Zaskia bahwa  hidupnya nanti  akan sia-sia kalau hingga akhirnya dihisab dia tidak menutup aurat. Keputusan yang diambil istri aktor Irwansyah ini merupakan salah satu motivasi bagi Shireen Sungkar untuk berhijab juga.

Setiap pilihan untuk berubah ke arah yang lebih baik biasanya memang tak akan lepas dari tantangan dan sederet konsekuensi serta ujian akan kemantapan pilihan yang dibuat. Dan apapun perubahan yang dipilih, seyogyanya memang untuk diri kita menjadi lebih baik dan lebih bahagia, yaitu meningkatnya kekuatan iman dan cinta kepada Yang Maha Kuasa.


Referensi: 
1. http://www.bintang.com (28 Januari 2016)
2. http://ichalyssa-soebandono.blogspot.co.id (22 Maret 2014)
3. http://showbiz.liputan6.com (15 Nopember 2014)
4. www.dream.co.id (31 Mei 2014)
5. Instagram 9 Artis tersebut

Ingin Diet Sehat Secara Alami? Perbanyak Mengkonsumsi 4 Jenis Makanan Ini!

Februari 14, 2018

Memiliki tubuh yang ideal dan langsing merupakan dambaan semua orang terutama perempuan. Maka tak heran dong kalau banyak sekali perempuan yang rela melakukan berbagai macam cara demi mendapatkan tubuh yang ideal. Salah satu cara yang ditempuh adalah mencanangkan program diet (ketat). 

But kebanyakan perempuan pada umumnya kurang tepat dalam menerapkan program diet, alih-alih bisa langsing dan mempesona tapi justru tidak sedikit yang terjebak dalam pola diet dengan cara yang tidak sehat alhasil bukan tubuh ideal yang di dapat namun malah mereka jatuh sakit.

Mencanangkan program diet sehat sangat mudah dilakukan asal anda paham bagaimana cara menjaga pola makan anda setiap hari, menurunkan berat badan dengan menggunakan bahan-bahan alami memang sangat direkomendasikan oleh para ahli kesehatan untuk menjalankan program diet sehat, seperti kita tahu bahan-bahan alami seperti buah-buahan dan sayuran banyak mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.

Ingin Diet Sehat? Perbanyak Mengkonsumsi 4 Jenis Makanan Ini!
Nah jika anda ingin mencanangkan program diet sehat, ada baiknya jika anda memperbanyak mengkonsumsi 4 jenis makanan ini.

1. Buah Pisang
Selain dikenal sangat baik untuk sistem metabolisme tubuh, buah pisang juga ternyata sangat baik untuk dikonsumsi saat anda melakukan program diet, hal ini dikarenakan dalam buah pisang terkandung lebih dari 500 miligram kalium dan kalsium yang sangat baik untuk kesehatan tubuh anda, selain itu juga studi terbaru menyebutkan dengan mengkonsumsi buah pisang saat Diet maka akan membantu menguatkan lapisan perut, melancarkan sistem perceenaan dan  embantu membakar lemak, oleh sebab itu jika anda sedang Diet alangkah baiknya jika anda memperbanyak mengkonsumsi buah pisang.

2. Teh Hijau
Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa teh hijau memiliki segudang manfaat untuk tubuh, selain dapat menghaluskan kulit juga ternyata kandungan nutrisi yang terdapat di dalam teh hijau sangat baik untuk kesehatan tubuh, selain itu juga teh hijau sangat efektif untuk membakar lemak yang menumpuk di dalam tubuh, nah jika anda sedang menjalani program diet mungkin tidak ada salahnya jika anda memasukan Teh Hijau sebagai menu diet sehat harian anda.
4 Jenis Makanan untuk menu diet sehat alami
3. Buah Berry
Karena banyak mengandung nutrisi dan antioksidan yang baik untuk pencernaan maka tak salah buah berry sangat dicari oleh semua orang, studi terbaru juga menyatakan dengan rajin mengkonsumsi buah berry maka dapat secara efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anda, nah selain itu juga para ahli kesehatan sangat merekomendasikan buah berry sebagai menu harian diet sehat, Oleh sebab itu saat anda sedang menjalani program diet mungkin tidak ada salahnya jika anda memperbanyak konsumsi buah berry ini.

4. Apel
Selain manis rasanya dan enak bila dimakan saat cuaca panas, Buah apel juga dikenal mempunyai banyak kandungan antioksidan seperti misalnya vitamin C dan juga memiliki banyak sekali kandungan serat larut yang baik untuk sistem penceranaan di dalam tubuh, bagi para perempuan yang sedang menjalani program diet maka akan sangat efektif jika memasukan buah apel sebagai menu diet harian,  sebab buah apel juga ternyata mampu menyerap zat besi, nutrisi serta dapat menjaga kesehatan pembuluh darah.

Beberapa jenis makanan tersebut adalah sebagian dari jenis makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi sangat menjalankan program diet.  Jika anda selama ini mengkonsumsi makanan ngemil yang kurang sehat alangkah baiknya jika anda memasukan buah-buahan diatas sebagai menu diet harian anda.

Bagi yang suka ngemil, 4 jenis makanan tersebut cocok juga dikonsumsi untuk menu ngemil kok, tidak hanya menyehatkan namun buah-buahan diatas juga sangat efektif dalam menurunkan berat badan, sehingga tubuh sehat dan tampil cantik lebih lama.